Buzzer Politik Dihimbau Untuk Tidak Membuat Narasi Yang Memecah Belah Negara

oleh

SERANG, CompasKotaNews.com – Wakil Ketua  MPR Ahmad Muzani berpesan kepada buzzer politik agar lebih fokus menggalakkan program calon presiden terpilih (Capres) atau calon wakil presiden (Cawapres). Dia tidak mau buzzer politik membuat narasi yang bisa memecah belah negara.

“Makanya buzzer bisa memuji capres dan mendahulukan program capres. Jangan bicara orang lain, jangan korbankan persatuan dan kerukunan kita. masyarakat.” Dia menghadiri upacara peringatan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (11 Mei 2022)

“Gunakan HP untuk meningkatkan produktivitas. Seperti dilansir Suara.com, jangan gunakan ponsel untuk bermain melawan atau memfitnah satu sama lain.

Pada kesempatan yang sama, Sekjen Partai Jelindra menyatakan bahwa keadaan dan kehidupan bangsa saat ini sedang tidak menentu. Hal ini akan menyebabkan kenaikan harga sembako dan bahan bakar.

Oleh karena itu, menurut Muzani, penting untuk membangun optimisme, semangat persatuan dan kesatuan dalam komunitas dan umat. Indonesia akan mengadakan pemilihan umum pada tahun 2024.

“Mari kita berhenti saling memfitnah, ayo bicara. Tapi kita harus terus bersatu untuk membangun bangsa Indonesia.”

“Negara kita sangat besar, mari kita akhiri. Kepentingan politik tidak boleh terhambat oleh upaya Kyay, Habaib dan ulama kita untuk lebih mendamaikan orang dan masyarakat untuk menjaga persatuan.

Terakhir, Kontroversi Terkait Kesaksian Ade Armando di Channel YouTube Cokro TV Tentang Pilpres 2024 Anies Baswedan, Ganjar Pranowo.

“Kristen Indonesia Memang Minoritas, Tapi Pilpres 2024 Anies Pasti Menang Pilkada atau tidak,” kata Ade Armando mengutip video YouTube. kanal Cokro TV, Kamis (11 Maret 2022).

Dia mengatakan pemilihan presiden 2024 sudah dekat dengan pemilihan presiden 2014, sehingga suara minoritas akan menentukan.

“Jika umat Kristen bersatu, Anies akan gagal. Jika suara Kristen terpecah, Anies akan menjadi presiden,” katanya.

BACA JUGA :  BKN:PNS tak ikut Pelatihan Dasar atau tak Lolos "Passing Grade" Bakal di Berhentikan

Ade mengatakan dia membayangkan Anies Baswedan benar-benar mencalonkan diri sebagai calon presiden pada 2024. Konon, Anies menyebut ada empat nama yang bisa jadi musuh.

Ganjar Puranowo, Prabowo Subianto, Puan Maharani dan Airlangga Hartarto.

“Survei kepercayaan masih menempatkan Ganjar di atas Aniès Baswedan,” katanya lagi.

Ganjar terpilih di depan Agnès, namun statusnya masih belum jelas. Karena itu, Ade mengatakan agama sangat penting.

“Suara Muslim terbagi, tetapi mereka cenderung menjijikkan,” katanya.

Di sisi lain, Ade melihat orang Kristen cenderung lebih mendukung Ganjar Pranowo. Jadi, kecuali umat Kristen bersatu (dan mendukung Ganjar), Anies akan memenangkan pemilihan presiden 2024. (Red/CKN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *